Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Fungsi Hadis Terhadap Al-Qur'an

Al-Qur’an sebagai sumber ajaran pertama memuat ajaran-ajaran bersifat umum (global), yang perlu dijelaskan lebih spesifik. Hadis menduduki dan menempati fungsinya sebagai sumber ajaran kedua setelah AL-Qur’an. Ia menjadi penjelas ( mubayyin ) isi AL-Qur’an. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. “ keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan .(Q.S AN-Nahl [16]:44)”.    Dalam hubunganya dengan Al-Qur’an, hadis berfungsi sebagai penafsir, pensyarah, dan penjelas dari ayat-ayat Al-Qur’an tersebut. Apabila disimpulkan tentang fungsi hadis dalam hubungan dengan Al-Qur’an adalah sebagai berikut. 1.       Bayan At-Tafsir Adalah menerangkan ayat-ayat yang sangat umum, mujmal, dan musytarak. Fungsi hadis dalam hal ini adalah memberikan perincian ( tafshil ) dan penafsiran terhadap ayat-ayat Al-Qur’an...

Kedudukan Hadis

Al-Qur’an merupakan dasar hukum pertama, yang didalamnya berisi garis besar syariat, dan hadis sendiri merupakan dasar hukum kedua yang didalamnya berisi penjabaran dan penjelasan Al-Qur’an. Artinya keduanya memliki keterkaitan yang erat, yang satu dengan yang lain tidak bisa dipisah-pisahkan dan berjalan sendiri-sendiri.

Pengertian Sunnah, Khabar dan Atsar

pengertian sunnah, khabar dan atsar sebagai berikut : 1.     Sunnah Sabda Nabi Muhammad SAW, “ Barang siapa merintis dalam islam suatu jalan yang baik, ia memperoleh pahala jalan baik itu dan pahala orang yang melakukanya sesudah dirinya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam islam suatu jalan yang buruk, ia akan menerima dosa jalan buruk itu dan dosa orang yang mengerjakan sesudah darinya, tanpa mengurangi sedikitpun dosa mereka (H.R Muslim) ”.

Sufi Nusantara Sunan Kalijaga

Sunan kalijaga dikenal dengan dewan ulama pada masa itu yang sering kita katakan Wali Songo, dengan berbagai interpretasi yang berbeda beda, kata wali yang berarti orang yang memiliki kedudukan yang mulia di sisi allah SWT. sedangkan kata songo, kalau dari bahasa arab sana yang artinya mulia. Ada juga yang menafsirkan karena jawa dahulu kental dengan tradisi hindu, maka dikatakan sangha yang artinya padepokan atau tempat berkumpulnya para wali, berarti songo disini tidak ada hubunganya dengan jumlah, walaupun banyak kontroversi kontroversi tentang penafsiran arti songo itu sendiri. Jasa wali songo yang paling besar adalah mengislamkan tanah jawa, islam masuk ke Indonesia dalam banyak catatan di abad ke tujuh, dari abad ke tujuh sampai abad ke dua belas kuantitasnya sangat sedikit, setelah abad ke dua belas muculnya para Wali islam agak massif di tanah jawa, dan 90% masyarakat jawa bisa dikatakan muslim dengan strategi dakwah yang dilakukan oleh para wali. Sunan Kalijaga ini um...

Ulul Albab

Kita semua pasti sudah mengenal Newton, si raja teori gravitasi. Penemuan rumus gravitasinya membuat namanya melambung dan tersohor seantero dunia. Bak gayung bersambut, generasi demi generasi mengenalnya sebagai tokoh sains legendaris. Namun, dalam kesempatan kali ini, saya mengajak anda sebentar melintasi lorong waktu sebelum si Newton menemukan teori gravitasinya. Alkisah, konon ceritanya Newton suatu ketika di sela-sela waktunya, ia duduk di bawah pohon apel. Tiba-tiba sebuah apel jatuh. Ada versi cerita yang mengatakan bahwa apel itu jatuh tepat mengenai kepalanya, ada juga yang mengatakan bahwa apel itu jatuh tepat di depannya. Fenomena buah apel jatuh dari pohonnya tersebut mengusik pikiran si  Newton. Pikirannya berkecamuk seambrek pertanyaan. "Kenapa apel tersebut jatuhnya ke bawah?" "Kenapa bukan ke atas?" "Kenapa jatuhnya kok selalu lurus ke bawah?" "Kenapa jatuhnya kok cepat?" "Berapa kecepatan jatuhnya?" b...

Membedah Latar Belakang Lahirnya Sekte-Sekte dalam Islam

Mengapa umat islam terpecah belah menjadi 73 kelompok dikarenakan ada unsur politik yang jelas ini berkaitan dengan masalah kekuasaan atau soal kepemimpinan, seperti yang di jelaskan oleh imam abu hasan ‘asyafi’i yang artinya “perbedaan pendapat yang pertama kali dikalangan kaum muslimin setelah nabi wafat adalah perbedaan dalam soal kepemimpinan”. Periodesasi ketika nabi Muhammad SAW lahir pada tahun 571 dan wafat pada 632. Beliau diangkat menjadi rasul pada tahun 622-623. Pada masa periodesasi ini tidak ada problem ataupun masalah yang terjadi ketika para sahabat berselisih tentang perbedaan pendapat, baik itu dalam menentukan suatu hukum  para sahabat mengembalikan semua permasalahan kepada nabi Muhammad SAW. Dan ini masa masa islam masih dalam keadaan kaffah. Periode 632-634 Kronologis pembaitan khalifah Abu Bakar As-Shiddiq setelah nabi Muhammad wafat. Pada saat itu banyak yang tidak percaya bahwa nabi sudah wafat, kemudian Abu Bakar berpidato sehingga para sahaba...

Pengertian Aswaja

Apa Sih Aswaja Itu ? Apakah anda NU? Apa sebenarnya NU itu, kemudian muncul pertanyaan apakah NU identik dengan Aswaja, banyak dari kita mungkin tidak tahu apa maksud dari  Aswaja serta apa korelasi keduanya, kemudian bagaimana dengan Muhammadiyah apakah meraka juga disebut Aswaja, maka dari itu penulis akan jelaskan sedikit demi sedikit mudah mudahan bisa membantu pembaca sekalian dalam memahami apa itu aswaja.

Perbedaan Makki dan Madani

Definisi Makki dan Madani   Untuk mengetahui dan menentukan Makki dan Madani para ulama bersandar pada dua cara utama: sima’i naqli (pendengaran seperti apa adanya) dan qiyas ijtihadi (kias hasil ijtihad). Cara pertama didasarkan pada riwayat sahih dari para sahabat yang hidup pada saat dan menyaksikan turunya wahyu, atau dara para tabi’in yang menerima dan mendengar dari para sahabat bagaimana, dimana dan peristiwa apa yang berkaitan dengan turunya wahyu itu. Sebagian besar penentuan Makki dan Madani itu didasarkan pada cara yang pertama yaitu dengan mengetahui riwayat sahih dari para sahabat.