Langsung ke konten utama

SYIAH

Kata-kata syiah ada dalam Al-Qur’an Maryam ayat 69 yang artinya pengikut/penolong. Tetapi makna tersebut bukan suatu aliran yang kita kenal selama ini. Syiah merupakan golongan fanatis terhadap Sayidina ‘Ali yang menganggap yang berkhak menjadi Khulafaur Rasyidin adalah sayidina ‘Ali dan sahabat yang lain di anggap tidak syah. Pendiri Syiah sendiri adalah Abdullah bin Saba’.Abdullah bin Saba’ (600-700 M), juga dikenal dengan nama panggilan Abu Saudah merupakan seorang Yahudi yang masuk islam pada massa pemerintahan Khalifah Usman bin ‘Affan dan kemudian menyulut pemberontakan terhadap khalifah pada waktu itu.
Sumber utama ajaran syiah antara lain adalah, Al-Tahdzib, Al-Istibhar, Al Kaffi, Biharul Anwar. Sedangkan rukun islam syiah antara lain,
1). Shalat
2). Zakat
3). Puasa
4). Haji
5). Imamah
Sedangkan rukun iman versi syiah, antara lain
1). At-Tauhid (tuhan adalah maha esa)
2). Al-‘Adl (tuhan adalah maha adil)
3). An-Nubuwwah (keberadaan para nabi senbagai pembawa perintah kepada umat manusia)
4). Al-Imamah (pemimpin umat sebagai penerus risalah kenabian)
5). Al-Ma’ad (hari kebangkitan)
Pendapat ulama’ syiah Ni’matullah Al-Jazairi :
Tuhan mereka yang nabinya ialah Muhammad dan khalifah sesudahnya Abu Bakar. Kami tidak meyakini Tuhan dan Nabi mereka. Tuhan yang mengutus Nabi dan Abu Bakar sebagai khalifahnya , itu bukan Tuhan kami dan nabi Kami”.
Syahadat syiah berbeda dengan kita ahlusunnah wal jama’ah, mereka mengartikan syahadat adalah “bersaksi bahwa imam-imam yang dua belas adalah para pemimpin yang wajib di taati.”
Dua belas imam itu antara lain adalah,
1.      Ali bin Abi Thalib (600661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin
2.      Hasan bin Ali (625669), juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba
3.      Husain bin Ali (626680), juga dikenal dengan Husain asy-Syahid
4.      Ali bin Husain (658713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
5.      Muhammad bin Ali (676743), juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir
6.      Jafar bin Muhammad (703765), juga dikenal dengan Ja'far ash-Shadiq
7.      Musa bin Ja'far (745799), juga dikenal dengan Musa al-Kadzim
8.      Ali bin Musa (765818), juga dikenal dengan Ali ar-Ridha
9.   Muhammad bin Ali (810835), juga dikenal dengan Muhammad al-Jawad atau Muhammad at Taqi
10.  Ali bin Muhammad (827868), juga dikenal dengan Ali al-Hadi
11.  Hasan bin Ali (846874), juga dikenal dengan Hasan al-Askari
12.  Muhammad bin Hasan (868—), juga dikenal dengan Muhammad al-Mahdi

Berikut aliran syiah dan cabang-cabangnya [1]

[1]. https://id.wikipedia.org/wiki/Syi%27ah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Hadis Pada Masa Khulafa’ Ar-Rasyidin

Periode ini disebut ‘Ashr-At-Tatsabut wa Al-Iqlal min Al-Riwayah (masa membatasi dan menyedikitkan riwayat). Nabi SAW wafat pada 11 H. beliau meninggalkan dua pegangan dasar bagi pedoman hidup, yaitu Al-Qur’an dan Hadis. Pada masa Khalifah Abu Bakar dan Umar, periwayatan hadis tersebar dan terbatas. Bahkan pada masa itu Umar melarang para sahabat untuk memperbanyak meriwayatkan hadis, dan sebaliknya, umar menekankan agar para sahabat mengerahkan perhatianya untuk menyebarluaskan Al-Qur’an. Ada dua sahabat yang meriwayatkan hadis, yaitu a.        Dengan lafazh asli, yaitu menurut lafazh yang mereka terima dari Nabi SAW b.       Dengan maknanya saja, yakni mereka meriwayatkan maknanya karena tidak hapal lafazh asli dari nabi SAW. Pada masa ini, Khalifah Umar mempunyai gagasan untuk membukukan hadis, namun maksud tersebut diurungkan setelah beliau melakukan shalat istikharah.

Ulul Albab

Kita semua pasti sudah mengenal Newton, si raja teori gravitasi. Penemuan rumus gravitasinya membuat namanya melambung dan tersohor seantero dunia. Bak gayung bersambut, generasi demi generasi mengenalnya sebagai tokoh sains legendaris. Namun, dalam kesempatan kali ini, saya mengajak anda sebentar melintasi lorong waktu sebelum si Newton menemukan teori gravitasinya. Alkisah, konon ceritanya Newton suatu ketika di sela-sela waktunya, ia duduk di bawah pohon apel. Tiba-tiba sebuah apel jatuh. Ada versi cerita yang mengatakan bahwa apel itu jatuh tepat mengenai kepalanya, ada juga yang mengatakan bahwa apel itu jatuh tepat di depannya. Fenomena buah apel jatuh dari pohonnya tersebut mengusik pikiran si  Newton. Pikirannya berkecamuk seambrek pertanyaan. "Kenapa apel tersebut jatuhnya ke bawah?" "Kenapa bukan ke atas?" "Kenapa jatuhnya kok selalu lurus ke bawah?" "Kenapa jatuhnya kok cepat?" "Berapa kecepatan jatuhnya?" b...